TOPNEWSP.COM, Mekkah – Pemerintah Arab Saudi resmi melarang anak-anak untuk mengikuti ibadah haji. Aturan itu mulai berlaku tahun 2025.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan bahwa kebijakan ini diberlakukan demi keselamatan akibat tingginya kepadatan jamaah selama pelaksanaan haji.
Menurut kementerian setempat, keputusan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari potensi risiko yang muncul akibat kerumunan besar selama ibadah haji berlangsung.
“Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak serta mengurangi potensi bahaya selama haji,” ujar Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Jumat 14 Februari 2025 waktu setempat.
Selain melarang anak-anak untuk ikut ibadah haji, pemerintah Saudi juga memberi berbagai aturan baru.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan jamaah, kementerian telah menerapkan berbagai langkah strategis.
Beberapa di antaranya adalah kampanye kesadaran keselamatan, penerapan sistem teknologi canggih guna memperlancar pergerakan jamaah di situs suci, serta modernisasi infrastruktur, termasuk tenda perkemahan dan jalur pejalan kaki.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh jamaah, terutama dengan menerapkan teknologi terbaru dalam pengelolaan pergerakan jamaah,” kata perwakilan kementerian melalui siaran pers-nya, dikutip Minggu (16/2/2025).
Sebagai bagian dari komitmen meningkatkan keselamatan jamaah, pemerintah Arab Saudi juga mengimplementasikan langkah-langkah tambahan di antaranya.
Kampanye kesadaran keselamatan bagi jamaah haji. Peningkatan infrastruktur, seperti tenda perkemahan dan jalur pejalan kaki di situs suci dan penerapan sistem canggih untuk mengatur pergerakan jamaah secara lebih tertib dan aman.
Melalui berbagai kebijakan ini, Arab Saudi berharap pelaksanaan haji 2025 dapat berlangsung dengan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jamaah. (*)
Tinggalkan Balasan