TOPNEWSP.COM, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry akhirnya resmi menyerahkan jabatan gubernur kepada Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
Serah terima jabatan (Sertijab) itu dilakukan di hadapan DPRD dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat, 7 Maret 2025.
Fadry menyerahkan jabatan gubernur kepada Andi Sudirman Sulaiman didampingi wakil gubernur, Fatmawati Rusdi untuk masa jabatan 2025-2030 dan disaksikan Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi.
Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Resmi Pimpin Sulsel 5 Tahun ke Depan
Penyerahan memori jabatan tidak hanya disaksikan Ketua DPRD Sulsel tapi juga Kasubdit Wilayah IV Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otda Kemendagri.
Setelah sertijab itu, maka resmilah pasangan Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusdi menakhodai Sulsel.
Hal itu juga menjadi catatan dan sejarah baru yang ditorehkan Fatmawati Rusdi, karena menjadi perempuan pertama yang menjabat wakil gubernur Sulsel.
Baca juga: DPRD Tetapkan Andi Sudirman-Fatmawati sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025, Ini Pesan Prof Fadjry
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kebanggaannya memiliki pendamping di pemerintahan seorang perempuan.
Dia menilai kecekatan dan kecakapan Fatmawati Rusdi bisa menyinergikan antar pemangku kepentingan. Apalagi Fatmawati adalah mantan wakil walikota Makassar dan juga mantan anggota DPR RI.
“Tentu saya sangat berbahagia karena ada Ibu Wakil Gubernur. Jika ada hal-hal yang kemudian padat dan sebagainya bisa langsung ke Ibu Wagub. Komunikasinya bisa langsung,” ungkapnya dalam pemaparan visi misi di depan anggota DPRD Sulsel.
“Ini perempuan pertama menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, kita juga sudah lama tidak punya wakil gubernur,” tambah Andalan, sapaan akrabnya.
Senada, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi menyampaikan kebanggaannya terhadap Fatmawati Rusdi.
“Sekali lagi selamat bekerja. Semoga sinergi yang terjalin membawa kemajuan yang lebih baik dengan tak melupakan nilai-nilai kebudayaan Sulawesi Selatan,” paparnya.
Sertijab ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Sulsel, bupati dan wali kota dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, dan instansi terkait.
Diketahui, pada Pilgub Sulsel lalu, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi diusung Partai Nasdem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Perindo dan PSI. Mengalahkan rivalnya, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad yang diusung PDIP, PPP dan PKB.
Sementara, Prof Fadjry Djufry yang telah menyelesaikan tugasnya mengawal Sulsel hingga memiliki gubernur dan wagub definitif akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kementerian Pertanian (Kementan). (*)
Tinggalkan Balasan