TOPNEWSP.COM, MAKASSAR — Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar, Muhammad Khaerul bertandang ke DPRD Makassar.
Kehadiran mereka untuk melakukan audiensi dengan Komisi D DPRD Makassar untuk membahas penguatan peran sosial-keagamaan dan skema baru dana hibah bagi guru mengaji.
Dalam pertemuan tersebut, Khaerul menyampaikan bahwa BKPRMI saat ini membina lebih dari 300 unit Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA), komunitas remaja masjid, serta Persatuan Orang Tua Santri (POS).
Jaringan ini aktif mendukung implementasi Perda Baca Tulis Al-Qur’an di Kota Makassar.
“Kami berharap dapat terus bersinergi dengan Pemkot Makassar, khususnya di bawah kepemimpinan Bapak Munafri Arifuddin,” ujar Khaerul.
Baca juga: Fraksi API DPRD Makassar Komitmen Kawal Program Pemerintahan Munafri-Aliyah
Dia menekankan pentingnya dukungan terhadap agenda keagamaan yang berdampak langsung pada pembinaan generasi muda.
Terkait kesejahteraan guru mengaji, BKPRMI mengusulkan agar skema dana hibah yang selama ini disalurkan secara tahunan diubah menjadi sistem bulanan.
Menurut Khaerul, skema baru ini akan memberikan kepastian dan fleksibilitas dalam menjalankan tugas keagamaan.
Ketua Komisi D DPRD Makassar menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan tengah mengupayakan mekanisme penyaluran dana hibah secara berkala setiap bulan.
Khaerul sendiri baru saja terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD BKPRMI Makassar untuk masa bakti 2024–2029, didukung oleh 15 Dewan Pengurus Kecamatan aktif di wilayah kota.
BKPRMI menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membina karakter generasi muda melalui pendekatan keagamaan dan sosial. (*)



Tinggalkan Balasan