TOPNEWSP.COM, MAKASSAR – Pembenahan terus dilakukan di lingkungan kerja Sekretariat DPRD Makassar, terutama di bawa kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Sekwan Andi Rahmat Mappatoba.
Perubahan kini terasa kuat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Makassar. Lembaga ini kini menunjukkan transformasi menyeluruh, tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga pada etos kerja dan karakter para pegawainya.
“Perubahan ini berawal dari langkah-langkah sederhana yang berfokus pada kerapian dan kenyamanan,” ujar Andi Rahmat.
Baca juga: DPRD Makassar Sidak MP, Temukan GOR yang Dibangun Diam-diam di Atas Parkiran
Dia mengaku memulai kepemimpinannya dengan menata ulang area parkir dan melakukan pengaspalan di sekitar kantor.
Tindakan yang tampak kecil ini ternyata menjadi fondasi awal untuk perbaikan yang lebih besar, menciptakan lingkungan kerja yang lebih tertib dan kondusif.
“Setelah memperbaiki infrastruktur fisik, kita mengalihkan fokus pada pembinaan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak,” tuturnya.
Rahmat menerapkan pendekatan kepemimpinan yang tegas namun penuh keteladanan. “Hasilnya, semangat disiplin kerja kembali hidup di setiap lini, di mana para pegawai terlihat lebih tertib dan sigap dalam menjalankan tugas,” ungkap dia.
Baca juga: DPRD Makassar Dukung Program Munafri-Aliyah Soal Iuran Sampah Gratis bagi Warga Manggala
Salah satu wujud nyata dari penanaman disiplin ini adalah kebiasaan baru yang sangat menginspirasi yakni, seluruh ASN dan tenaga kontrak kini berdiri tegak penuh hormat saat lagu “Indonesia Raya” dikumandangkan setiap pagi dan sore hari.
Lebih dari sekadar rutinitas, ritual ini menjadi pengingat harian akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan, kecintaan terhadap Pancasila, serta rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Perhatian Andi Rahmat tidak hanya berhenti pada kedisiplinan dan nasionalisme, tetapi juga menyentuh aspek spiritual.
Demi menciptakan suasana kerja yang lebih religius dan menyejukkan, ia menerapkan kebijakan inovatif. Kini, suara azan dikumandangkan dan terhubung ke seluruh ruangan sekretariat sebagai pengingat bagi staf dan anggota dewan yang beragama Islam untuk menunaikan salat tepat waktu.
Baca juga: Eric Horas Sesalkan Lurah Lajangiru Absen saat Serap Aspirasi Warga
“Alhamdulillah, kebijakan ini mendapat sambutan positif karena dianggap sebagai langkah sederhana namun efektif untuk menyeimbangkan kesibukan duniawi dengan kesadaran spiritual,” ujarnya.
Transformasi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Andi Rahmat membawa warna baru yang holistik. Kombinasi antara kedisiplinan yang terjaga, nilai kebangsaan yang diperkuat, dan nuansa religius yang ditumbuhkan telah mengubah Sekretariat DPRD Kota Makassar menjadi institusi yang lebih berkarakter dan berintegritas.
Berbagai pihak mengapresiasi langkah-langkah nyata ini, dan berharap perubahan positif ini dapat menjadi model bagi institusi pemerintahan lainnya serta meningkatkan kinerja lembaga secara keseluruhan demi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan