TOPNEWSP.COM, BONE – Seorang pria berusia 45 tahun atas bernama Muh Nahir nekat lompat dari jembatan Desa Watu, Kecamatan Cendana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (3/9/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan menerima informasi hilangnya pria berusia 45 tahun ini, siang dan segera menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian.
“Hingga siang tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian di sekitar lokasi kejadian,” kata Sultan, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Massa Demonstran Kian Beringas, Bakar Gedung DPRD Kota Makassar
Berdasarkan keterangan dari saksi mata yang sempat melihat korban melompat dari jembatan Desa Watu. Dia sempat berusaha untuk mencegah, tapi terlambat, karena korban sudah terjun lebih dulu lalu menghilang di aliran sungai.
“Ada saksi mata yang mengatakan melihat korban melompat dari jembatan. Dan dari informasi yang di dapat oleh Sekdes Watu, korban melompat karena depresi akibat penyakit yang diidapnya tidak kunjung sembuh,” ujar Sultan.
Sultan menambahkan bahwa jarak yang ditempuh oleh Pos SAR Bone ke lokasi kejadian sejauh 35,2 km dan ditempuh dengan waktu satu jam.
“Perjalanan yang ditempuh untuk mencapai lokasi yaitu sekitar satu jam. Dan tim rescue yang tiba secara langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat dan juga keluarga korban,” ucap Sultan.
Baca juga: Rayakan HUT ke-80 RI di Gunung Bawakaraeng, 32 Pendaki Alami Trouble Satu Meninggal
Tim pencarian di bagi menjadi tiga SRU (Search Rescue Unit). Dimana tim satu melakukan pencarian menggunakan rubber boat pencarian menuju hilir sungai, tim dua melakukan pencarian menggunakan rubber boat dengan membuat ombak buatan dari sekitar bawah jembatan.
“Pencarian menggunakan rubber boat dengan membagi dua tim, satu tim menyisir hilir sungai dan tim lainnya membuat ombak buatan di sekitar lokasi kejadian, yaitu di bawah jembatan,” ungkapnya.
Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan sore menjelang petang pada jarak 10 meter dari lokasi terjatuhnya korban,” ungkapnya.
Baca juga: Pamit Melaut, Nelayan Takalar Malah Ditemukan Tewas Mengapung di Tengah Laut
Andi Sultan menambahkan bahwa korban yang telah di evakuasi telah diserahkan kepada keluarga korban di rumah duka dan terima kasih untuk tim sar gabungan yang terlibat dalam operasi sar ini.
“Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dimakamkan,” tukasnya.
Pihaknya pun berterima kasih kepada seluruh tim yang tergabung dalam tim SAR gabungan atas operasi tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan