TOPNEWSP.COM, LOMBOK – Pembalap MotoGP, Marc Marquez kembali mengalami nasib kurang beruntung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, usai terjatuh dalam balapan utama, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Kecelakaan itu memperpanjang catatan kelam Marquez di Mandalika. Dalam empat kali keikutsertaannya sejak 2022, pembalap berjuluk The Baby Alien itu belum pernah menuntaskan balapan utama di sirkuit ini.
Tidak dapat dipungkiri, sirkuit Mandalika seolah menjadi tempat yang tak bersahabat bagi Marquez.
Berdasarkan penelusuran, sejak pertama kali digelar pada 2022, pembalap Spanyol itu belum pernah mencapai garis finis di balapan utama.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSM Makassar Resmi Berpisah dengan Pelatih Kepala Bernardo Tavares
Tahun pertama ia gagal start karena cedera saat sesi pemanasan, tahun 2023 terjatuh di Tikungan 13, dan pada 2024 motornya rusak sebelum finis.
Kini, insiden bentrokan dengan Bezzecchi menambah deretan kegagalannya di Lombok.
“Sebagian pengamat bahkan menyebut, Mandalika sebagai “sirkuit kutukan” bagi Marquez,” demikian laporan dari Sky Sport Italia.
Marquez Sempat Naik dari 9 ke Posisi 6
Marquez sebenarnya memulai balapan dengan cukup baik. Start dari posisi sembilan, ia sempat menyalip beberapa pembalap dan naik ke posisi enam.
Kendati demikian, insiden tak terhindarkan ketika Bezzecchi yang datang dari belakang terlalu cepat memasuki tikungan dan menabrak bagian belakang motor Marquez.
Benturan keras membuat Marquez terpelanting hingga sekitar 100 meter ke area gravel.
Dia tampak kesakitan sambil memegangi bahu kanannya sebelum akhirnya dibawa ke ruang medis.
Dari hasil pemeriksaan awal, Marquez diduga mengalami patah tulang pada bahu kanannya.
Baca juga: PSG Juara Baru Eropa! Bantai Inter Milan 5-0 di Final Liga Champions 2024/2025
Dengan kondisi cedera yang belum stabil, Marquez kemungkinan besar akan absen di seri berikutnya untuk menjalani pemulihan di Spanyol.
Banyak penggemar berharap insiden Mandalika tak memaksanya kembali naik meja operasi.
Hingga kini, Marquez sendiri belum bisa memastikan kapan ia akan kembali ke lintasan.
Meski begitu, ada satu hal pasti. Mandalika masih menyimpan misteri bagi sang juara dunia 7 kali itu setelah kini menjadi sirkuit yang belum sekalipun memberinya akhir bahagia.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengaku kecewa dengan hasil akhir pekan di Indonesia.
“Kami datang dengan ambisi besar setelah kemenangan di Motegi, tapi keberuntungan tidak berpihak pada kami di Mandalika. Kami hanya bisa berharap Marc cepat pulih,” kata Davide Tardozzi dikutip dari Sky Sport Italia, pada Minggu, 5 Oktober 2025. (*)



Tinggalkan Balasan