TOPNEWSP.COM, MAKASSAR – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Pencarian dan Pertolongan di Makassar.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang dimulai tanggal 13-17 Oktober mendatang dan dipusatkan di Gedung Shafa, Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sudiang.
Uji kompetensi itu sebagai syarat kenaikan jenjang pangkat dari terampil ke mahir. Kegiatan itu diikuti oleh 28 peserta dari delapan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A dan Kelas B di wilayah Indonesia.
Peserta uji kompetensi berasal dari KPP Kelas A Makassar, KPP Kelas A Ambon, KPP Kelas A Manado, KPP Kelas A Kendari, KPP Kelas A Balikpapan, KPP Kelas B Tarakan, KPP Kelas B Palu, KPP Kelas B Biak, dan KPP Kelas B Merauke.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menguji keterampilan peserta baik secara kemampuan kognitif maupun kemampuan fisik dalam bidang pencarian dan pertolongan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar.
Arif pun menekankan pentingnya kegiatan ini. Dia juga berharap para peserta dapat memberikan kompetensi terbaiknya. “Kegiatan uji kompetensi ini merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kemampuan teknis pegawai Basarnas,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bina Tenaga, Marsekal Pertama TNI Tarjoni, menyampaikan harapannya agar para Kepala Kantor yang hadir dapat melihat langsung kemampuan anggota mereka selama uji kompetensi berlangsung.
“Uji kompetensi ini akan menilai kemampuan rescuer dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas utama Basarnas, yaitu pelayanan terhadap pencarian dan pertolongan,” tambah Tarjoni.
Dia juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti uji kompetensi ini dengan baik dan lulus, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi unit kerja masing-masing.
“Semoga semua peserta uji kompetensi dapat lulus dengan baik dan menjadi rescuer yang kompeten,” tandas Tarjoni sekaligus membuka secara resmi Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Pencarian dan Pertolongan.
Adapun materi yang diujikan meliputi berbagai keterampilan teknis SAR, di antaranya Jungle Daerah Pencarian, Pengoperasian GPS, Briefing Pelaksanaan Operasi SAR, Descend Obstacle Rope to Rope, MAS (Mechanical Advantage System), Manuver Heimlich Dewasa Tanpa Obesitas, dan Pengoperasian Motor Tempel. (*)



Tinggalkan Balasan