TOPNEWSP.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengklaim pembangunan sepanjang tahun 2025 menunjukkan hasil positif.
Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulsel dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu 19 Oktober 2025.
Dia menyebutkan, sepanjang 2025, Sulawesi Selatan menunjukkan capaian ekonomi yang kuat dan stabil. Pertumbuhan ekonomi tercatat di atas 5 persen, ditopang oleh sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, dan jasa.
Baca juga: Luncurkan Program Multiyears Rp3,7 Triliun, Gubernur: Tonggak Pembangunan Sulsel
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 75,18, menandakan kemajuan signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Tingkat pengangguran terbuka per Februari 2025 turun menjadi 4,96 persen, dan angka kemiskinan menurun ke 7,6 persen, terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, inflasi tahunan per September 2025 terkendali di kisaran 1,67 persen, menandakan efektivitas kebijakan stabilisasi harga melalui operasi pasar dan gerakan pangan murah.
Pemerintah Provinsi Sulsel juga memperkuat konektivitas strategis antarwilayah. Akses tol menuju Makassar New Port (MNP) kini telah beroperasi untuk memperlancar distribusi logistik nasional.
Layanan Kereta Api Makassar–Parepare lintas Maros–Barru juga sudah terintegrasi dengan Pelabuhan Garongkong dan MNP. Sementara modernisasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terus dikebut guna meningkatkan kapasitas layanan penumpang dan kargo.
Andi Sudirman menegaskan bahwa infrastruktur ini bukan hanya untuk kota besar seperti Makassar, tetapi juga untuk mendukung pemerataan ekonomi hingga pelosok Sulsel.
“Konektivitas adalah kunci pemerataan. Dengan jalan dan transportasi yang baik, hasil pertanian, perikanan, dan industri rakyat bisa tersambung langsung ke pasar besar, bahkan ke luar negeri,” ujarnya. (*)



Tinggalkan Balasan