TOPNEWSP.COM, WAJO – Bupati Wajo, Andi Rosman, menyambut dengan penuh sukacita gelaran Sengkang Silk Fashion Karnaval yang menjadi bagian dari rangkaian akbar Festival Danau Tempe (FDT) 2025.
Ajang promosi produk lokal dan budaya daerah ini sukses terselenggara di Jalan Masjid Raya, tepat di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Jumat 24 Oktober 2025 siang.
Karnaval menampilkan antusiasme tinggi dari para peserta, yang meliputi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, serta sejumlah perguruan tinggi dan universitas di Kabupaten Wajo.
Mereka secara bergantian melintas di hadapan Bupati, memamerkan beragam kreativitas berbahan sutra, mulai dari kreasi ulat sutra, tenun sutra, hingga bentuk kreativitas yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD.
Baca juga: Wajo Bersalawat Meriahkan Rangkaian Festival Danau Tempe 2025
Di panggung kehormatan, tampak hadir mendampingi Bupati Wajo Andi Rosman, yaitu Ketua DPR RI fraksi PAN, Andi Yuliani Paris, Wakil Ketua DPRD Wajo, Andi Merly Iswita, serta jajaran Forkopimda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Fashion Show yang menampilkan pimpinan OPD bersama pasangan masing-masing, menambah semarak perayaan budaya ini.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menegaskan bahwa rangkaian Festival Danau Tempe merupakan simbol dari Kabupaten Wajo itu sendiri.
“Karnaval sutra digelar guna memperlihatkan bahwa di Wajo, Sutra adalah simbol dan ciri khas daerah kita,” ujarnya.
Baca juga: Dorong Pembangunan Daerah, Pemkab Wajo Beri Penghargaan Puluhan Inovator
Dia juga menjelaskan bahwa FDT 2025 mengusung tema “Colours of Culture” atau Warna-warni Budaya. Tema ini, lanjutnya, bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal.
“Ini mengingatkan kita untuk melestarikan warna kearifan lokal menjadi sebuah pertunjukkan seni, olahraga, kerajinan tangan/kriya, kuliner, dan fashion yang dapat dinikmati segala umur,” ungkap Bupati.
Sengkang Silk Fashion Karnaval juga menjadi wadah unjuk kreativitas bagi seluruh instansi dan lembaga peserta.
“Kita ingin para Perangkat OPD, BUMN, dan BUMD, serta jajaran perguruan tinggi mampu memperlihatkan kreatifitasnya masing-masing, terlebih bahwa Sutra adalah budaya kita yang harus terus dilestarikan,” kata Andi Rosman.
Baca juga: Perkuat Nilai Keagamaan, Bupati Wajo Serukan Salat Duha Berjamaah Serentak di Semua Lini
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap Festival Danau Tempe dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap para pelaku pariwisata, UMKM, dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Wajo.
“Pilar–pilar seperti pemerintah, pengusaha, akademisi, media massa, dan masyarakat berkolaborasi dalam memberikan kontribusi pada pelaksanaan Festival Danau Tempe, sehingga gaung dan pelaksanaannya ke depan makin berbobot dan variatif,” pungkasnya. (*)



Tinggalkan Balasan