TOPNEWSP.COM, WAJO – Kabupaten Wajo menjadi satu dari 8 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto membuka Sekolah Rakyat.
Bupati Wajo, Andi Rosman pun secara resmi telah membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi 19 Wajo (UPTD SPNF SKB Sengkang) Jalan Lembu, Sengkang, Rabu 20 Agustus 2025.
Pembukaan sekolah rakyat itu dihadiri sejumlah unsur Forkopimda dan pejabat Pemkab Wajo.
Baca juga: Tutup Gebyar Maradeka Festival dan Rangkaian HUT ke-80 RI di Wajo, Ini Harapan Bupati Andi Rosman
Dalam sambutannya, Andi Rosman menyebut sekolah rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo dan amanah bagi kepala daerah.
“Kabupaten Wajo Alhamdulillah telah menjalankan amanah Bapak Presiden, salah satunya telah terbuka Sekolah Rakyat di SKB Sengkang ini,” ujar Andi Rosman, dikutip dari laman resmi Pemkab Wajo, Rabu (20/8/2025).
Dia melanjutkan, di Kabupaten Wajo akan dibangun Sekolah Rakyat di Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng.
“Sekolah Rakyat dibentuk guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak kita dalam menempuh pendidikan,” ungkapnya.
Baca juga: Ini Pesan Bupati Wajo Andi Rosman Saat Jadi Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Merdeka
Sekolah Rakyat, kata Andi Rosman bukan bagi masyarakat yang kurang mampu, melainkan bagi siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikan.
“Jangan ada yang mencoba politisir kalau sekolah rakyat hanya untuk masyarakat kurang mampu, arahnya bukan ke sana. Sekolah Rakyat dibentuk untuk memberi kesempatan bagi anak-anak kita untuk melanjutkan pendidikan,” paparnya.
“Program sekolah rakyat mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA serta menekankan pada penguatan karakter, akademik dasar, serta pembinaan disiplin,” tambahnya.
Oleh karena itu, dengan adanya program sekolah rakyat, Pemkab Wajo berkomitmen mengurangi angka putus sekolah.
Apalagi, di Sulawesi Selatan hanya ada 8 sekolah rakyat yang akan dibangun, salah satunya Kabupaten Wajo.
“Suatu kesyukuran karena Wajo mendapat kesempatan dan amanah dari Presiden untuk membangun sekolah rakyat. Ini adalah langkah konkret kemajuan pendidikan kita,” tandasnya.
Diketahui, terdapat 15 lokasi rintisan yang dibuka pada tahun ajaran 2025/2026. Terdapat 8 titik percontohan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah dan Kementerian Sosial, termasuk di Makassar, Gowa, Takalar, Wajo, dan Sidrap.
Sekolah ini bersifat boarding school dengan kebutuhan siswa ditanggung, dan bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas. (*)
Berikut lokasi Sekolah Rakyat di Sulsel:
- Sentra Gau Mabaji Gowa: Lokasi di Gowa.
- Sentra Wirajaya Makassar: Lokasi di Makassar.
- Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPSDM) Makassar: Lokasi di Makassar.
- Sentra Pangurangi Takalar: Lokasi di Takalar.
- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wajo: Lokasi di Wajo.
- Balai Latihan Kerja (BLK) Bone dan Parepare: Lokasi di Bone dan Parepare.
- Lokasi lainnya: Beberapa Pemda seperti Sinjai, Barru, dan Soppeng juga menyiapkan fasilitas untuk SR.
Tinggalkan Balasan