TOPNEWSP.COM, PANGKEP — Sebuah kapal ambulans yang berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep, dilaporkan hilang kontak sejak Senin, 13 Oktober 2025.
Kapal yang baru saja dibuat ini seharusnya tiba dalam waktu sekitar 8 jam, namun hingga saat ini belum juga mencapai tujuan.
Kapal tersebut diketahui membawa tiga penumpang, yaitu M. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), yang semuanya berasal dari Pulau Tinggalungan.

Baca juga: Ingin Mahir, 28 Rescuer dari 8 KPP di Indonesia Ikuti Uji Kompetensi di Makassar
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyatakan bahwa tim gabungan sedang berupaya keras untuk menemukan kapal tersebut.
“Hingga saat ini (15/10/2025), tim rescue KPP Makassar bersama potensi SAR masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan Kapal Ambulans tersebut,” ujar Arif pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Untuk mempercepat pencarian, Basarnas telah mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya beserta awak kapal.
KN SAR Kamajaya saat ini sedang menuju lokasi kejadian, menempuh jarak sekitar 100 NM (mil laut) dengan kecepatan 12 knot, yang diperkirakan memakan waktu kurang lebih 8 jam.
“Semoga kapal ambulans yang hilang kontak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” harap Arif. (*)



Tinggalkan Balasan