TOPNEWSP.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Program Multiyears Project (MYP) 2025–2027 senilai Rp3,7 triliun.
Langkah besar ini menjadi tonggak percepatan pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan konektivitas ekonomi di seluruh wilayah Sulsel, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai penggerak utama pembangunan di Indonesia Timur.
Peluncuran program strategis tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulsel dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (19/10/2025).
Baca juga: Gubernur Andi Sudirman Diganjar Baznas Awards 2025 Berkat Dukungan Pengelolaan Zakat
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa peluncuran Program Multiyears Project (MYP) menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pembangunan merata dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
“Program ini kita rancang tidak hanya untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat pelayanan dasar bagi rakyat. Jalan yang baik, irigasi yang memadai, dan rumah sakit regional yang representatif adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di setiap sudut daerah,” katanya.
Dia menegaskan, pembangunan di Sulsel harus menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah pesisir, pegunungan, dan pulau-pulau kecil.
Menurutnya, proyek multiyears menjadi strategi untuk memastikan kesinambungan pembangunan tanpa terganggu oleh pergantian tahun anggaran.
Baca juga: Gubernur Sulsel Kirim 20 Tenaga Medis ke Pulau Terpencil di Pangkep dan Selayar, Ini Tugasnya
“Kami ingin setiap proyek yang direncanakan benar-benar tuntas dan berkelanjutan. Tidak boleh lagi ada pembangunan yang berhenti di tengah jalan hanya karena batas waktu anggaran,” tegasnya.
Andi Sudirman juga mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat Sulsel untuk menjaga semangat kolaborasi, mengawal pelaksanaan program ini agar tepat sasaran, efisien, dan transparan.
“Kita ingin masyarakat Sulsel merasakan langsung manfaat pembangunan ini. Dari petani di Luwu hingga nelayan di Selayar, semuanya harus ikut merasakan hasil kerja pemerintah. Rp3,7 triliun ini adalah investasi masa depan Sulsel,” ujarnya penuh semangat. (*)



Tinggalkan Balasan