TOPNEWSP.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa, dalam upacara khidmat di Istana Negara tepat di Hari Pahlawan, Senin 10 November 2025.
Pemberian gelar ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 pada tanggal 6 November 2025.
Penganugerahan ini menarik perhatian publik karena mencakup sejumlah nama besar yang memiliki peran signifikan dan beragam dalam sejarah Indonesia, mulai dari tokoh reformasi, presiden, aktivis buruh, hingga ulama.
Baca juga: Seruan Presiden Prabowo di Hari Sumpah Pemuda ke-97: Jangan Takut Bermimpi Besar!
Penganugerahan ini didasarkan pada pertimbangan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009.
Syarat utama pemberian gelar adalah kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya telah memimpin dan melakukan perjuangan, baik bersenjata, politik, maupun dalam bidang lain, untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Target MBG: Harus Zero Insiden
Berikut kesepuluh tokoh yang menerima anugerah tertinggi tersebut, mencerminkan keragaman perjuangan dari berbagai wilayah dan bidang:
- Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur): Tokoh reformasi dan mantan Presiden RI keempat.
- Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Jawa Tengah): Mantan Presiden RI kedua.
- Almarhumah Marsinah (Jawa Timur): Aktivis buruh yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak pekerja.
- Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat): Tokoh penting dalam hukum laut internasional yang dikenal dengan konsep Wawasan Nusantara.
- Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Sumatera Barat): Pelopor pendidikan perempuan dan tokoh pergerakan nasional.
- Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah): Tokoh militer berpengaruh.
- Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat): Pemimpin daerah yang berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan.
- Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur): Ulama besar dan guru dari banyak tokoh pendiri organisasi Islam di Indonesia.
- Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara): Tokoh perjuangan dari kawasan Sumatera Utara.
- Almarhum Zainal Abidin Syah (Maluku Utara): Raja atau Sultan yang berjuang mempertahankan kedaulatan bangsa. (*)



Tinggalkan Balasan