TOPNEWSP.COM, GOWA – Operasi pencarian terhadap seorang warga Desa Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Dg. Malla (65), memasuki hari kelima sejak dilaporkan hilang pada 9 November 2025.
Namun, hingga Senin, 17 November 2025, hasil pencarian terhadap korban yang hilang di Dusun Panyikkokang ini masih nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyatakan bahwa area pencarian telah diperluas untuk memaksimalkan upaya penemuan korban.
Baca juga: Kakek di Gowa Hilang di Hutan, Basarnas Kerahkan Drone Thermal
“Memasuki hari kelima, kami memperluas area pencarian menjadi sekitar 5 km² ke arah barat dari titik awal korban dilaporkan hilang. Fokus penyisiran dilakukan secara bertahap untuk memaksimalkan peluang ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Arif.
Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian melalui penyisiran darat dan pemantauan udara. Tim menyusuri puncak hutan, jalur sekitar air terjun, dan aliran sungai yang mengarah ke kawasan barat.
Untuk menjangkau area sulit, pencarian diperkuat dengan penggunaan drone thermal. Alat ini digunakan untuk mendeteksi pergerakan atau panas tubuh di area yang tidak dapat dijangkau langsung oleh petugas.
Baca juga: Warga Luwu Hilang di Pegunungan Walenrang Saat Hendak ke Kebun, Basarnas Kerahkan Tim Pencari
“Drone thermal membantu kami memetakan area yang memiliki kemungkinan adanya jejak panas tubuh manusia. Namun hingga saat ini, hasil pemantauan udara maupun penyisiran darat belum memberikan temuan yang signifikan,” tambah Arif.
Basarnas Makassar bersama potensi SAR lainnya tetap melanjutkan upaya pencarian dengan memperhatikan faktor keselamatan.
Medan hutan yang dihadapi tim cukup menantang, meliputi area terjal landai, tebing berbatu, dan vegetasi yang bervariasi.
“Operasi pencarian akan terus dilanjutkan dan diperluas sesuai dengan perkembangan situasi dan analisis di lapangan,” tandasnya. (*)



Tinggalkan Balasan