TOPNEWSP.COM, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, akhirnya menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan-Hati) sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030.
Rapat pleno penetapan dilakukan di Hotel Claro Makassar, Rabu malam, 5 Februari 2025, setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilgub Sulsel 2024.
Penetapan itu dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. Istimewanya karena turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
“KPU Sulawesi Selatan telah melaksanakan rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil pemilihan serentak,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah membacakan surat penetapan, Rabu, 5 Februari 2025 malam.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Sulsel 2024, pasangan calon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh suara sebanyak 1.629.000.
Sementara paslon nomor urut 2, Andi Sudirman-Fatmawati memperoleh suara sebanyak 3.014.255.
“Perolehan suara sah sebanyak 3.014.255 atau 65,32 persen Jumlah seluruh suara sah 4.614.284. Berita acara ini dibuat untuk dijadikan dasar penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan selamat kepada pasangan yang dikenal dengan tagline Andalan Hati tersebut.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh kandidat yang bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel, penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, aparat keamanan TNI Polri, dan seluruh pihak terkait lainnya karena Pilkada Sulsel berjalan damai.
“Khusus kepada KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel, Kapolda Sulsel, Kejati Sulsel, Pangdam Hasanuddin dan seluruh pihak terkait, terima kasih sudah berjuang bersama-sama dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah di Sulsel,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, Sulsel yang tadinya diperkirakan sebagai provinsi yang paling rawan dalam pelaksanaan pilkada, namun karena kebersamaan, sinergi, kolaborasi, kita bisa menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Sulsel justru berada di nomor urut dua daerah teraman saat pelaksanaan Pilkada serentak.
“Oleh karena itu, ini menjadi model yang baik bagi seluruh kabupaten kota dan provinsi di seluruh Indonesia, bahwa kita bisa menunjukkan, meskipun kita berbeda pilihan, beda baju, beda warna tetapi kita tetap guyub, tetapi kita bisa menjaga ketertiban, kedamaian, sehingga apa yang dicemaskan, apa yang diperkirakan semua orang itu tidak terjadi,” tuturnya.
Sementara, Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, setelah penetapan oleh KPU, yang terpenting semua berjalan dengan lancar.
Dia pun siap mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Alhamdulillah kita sudah mendengarkan penetapannya, bagaimana kemudian ini adalah tahapan berikutnya, ada pleno di DPRD, kita ikuti saja tahapan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan